Rabu, 26 Oktober 2016

LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik) untuk SD, RPP, Bahan Ajar dan Deskripsi Media Pembelajaran serta Penilaian

LKPD atau Lembar Kerja Peserta Didik sangat penting ada saatmelakukan proses pembelajaran. Dalam materi diklat PLPG 2016 membuat LKPD SD menjadi salah satu materi pembelajaran pokok. Semua peserta wajib mengikutinya dan akan diberi tugas untuk membeuat LKPD SD tersebut.Bagi anda yang akan mengikuti diklat PLPG 2016 tahap 2 alangkah lebih baiknya mempersiapkan diri terlebih dahulu dengan memiliki contoh LKPD tersebut.

Berikut akan saya bagikan contoh LKPD untuk SD beserta RPP, Bahan Ajar dan Penilaian serta deskripsi media pembelajaran yang sudah pernah digunakan saat pelaksanaan PLPG 2016 guru SD Angkatan pertama.

RPP kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan download

Bahan Ajar kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan dowload

Deskripsi Media Pembelajaran kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan silahkan download

LKPD SD kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan download

Lembar penilaian kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan download 

Rubrik siswa  kelas 4 Kurtilas Tema 2 Sub Tema 3 Pembelajaran 3 silahkan download

Selasa, 18 Oktober 2016

Daftar Peserta PLPG 2016 Tahap 2 Sub Rayon 117 UNLAM

Sega puji syukur ke hadirat Allah, dan senyum manispun mengembang bagi mereka yang menunggu-nunggu panggilan PLPG 2016 tahap 2. Berikut akan saya bagikan informasi data peserta PLPG tahap 2 sub rayon 117 Universitas Lambung Mangkurat. Oke, silahkan di download saja datanya pada link-link berikut ini, mudahan bermanfaat.

Daftar Peserta PLPG 2016 untuk TK, klik saja
Daftar peserta PLPG 2016 untuk SD, klik saja
Daftar peserta PLPG 2016 untuk SMP dan SMA Study Geografi, klik saja
Daftar peserta PLPG 2016 untuk SMP dan SMA Study Matematika, klik saja
Daftar peserta PLPG 2016 untuk SMP dan SMA Study Bahasa Indonesia, klik saja
Surat panggil peserta PLPG tahap 2, klik saja

Demikian yang dapat saya bagi, silahkan dimanfaatkan.

Banjarbaru, 19 Oktober 2016
Asrani, S.Pd.I

Jumat, 14 Oktober 2016

Contoh Format LKPD (Lembar Kerja Peserta Didik)



Lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sarana untuk membantu dan mempermudah dalam kegiatan belajar mengajar sehingga akan terbentuk interaksi yang efektif antara peserta didik dengan pendidik, sehingga dapat meningkatkan aktifitas peserta didik dalam peningkatan prestasi belajar.

Widjajanti (2008:1) mengatakan lembar kerja peserta didik (LKPD) merupakan salah satu sumber belajar yang dapat dikembangkan oleh pendidik sebagai fasilitator dalam kegiatan pembelajaran. LKPD yang disusun dapat dirancang dan dikembangkan sesuai dengan kondisi dan situasi kegiatan pembelajaran yang akan dihadapi.

Sementara itu, menurut Depdiknas (2008) lembar kerja peserta didik (LKPD) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Keuntungan penggunaan LKPD adalah memudahkan pendidik dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar mandiri dan belajar memahami serta menjalankan suatu tugas tertulis.  



Lembar kegiatan Peserta Didik (student worksheet) adalah lembaran-lembaran berisi tugas yang harus dikerjakan oleh peserta didik dalam tertentu. LKPD sangat baik dipergunakan dalam rangka strategi heuristik maupun ekspositorik. Dalam strategi heuristik LKPD dipakai dalam metode penemuan terbimbing, sedangkan dalam strategi ekspositorikpenemuan terbimbing, sedangkan dalam strategi ekspositorik LKPD dipakai untuk memberikan latihan pengembangan. Selain itu LKPD sebagai penunjang untuk meningkatkan aktifitas siswa dalam proses belajar dapat mengoptimalkan hasil belajar. Lembar kegiatan biasanya berupa petunjuk, langkah-langkah untuk menyelesaikan suatu tugas. Suatu tugas yang diperintahkan dalam lembar kegiatan harus jelas KD yang akan dicapainya. Lembar kegiatan dapat digunakan untuk mata pembelajaran apa saja. Tugas-tugas sebuah lembar kegiatan tidak akan dapat dikerjakan oleh peserta didik secara baik apabila tidak dilengkapi dengan buku lain atau referensi lain yang terkait dengan materi tugasnya. Tugas-tugas yang diberikan kepada peserta didik dapat berupa teoritis dan atau tugas-tugas praktis. Tugas teoritis misalnya tugas membaca sebuah artikel tertentu, kemudian membuat resume untuk dipresentasikan. Sedangkan tugas praktis dapat berupa kerja laboratorium atau kerja lapangan, misalnya survey tentang harga cabe dalam kurun waktu tertentu di suatu tempat. Keuntungan adanya lembar kegiatan adalah bagi guru, memudahkan guru dalam melaksanakan pembelajaran, bagi peserta didik akan belajar secara mandiri dan belajar memahami dan menjalankan suatu tugas tertulis. 

Dalam menyiapkannya guru harus cermat dan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang memadai, karena sebuah lembar kerja harus memenuhi paling tidak kriteria yang berkaitan dengan tercapai/ tidaknya sebuah KD dikuasai oleh peserta didik. 

Langkah-langkah Penulisan LKPD antara lain : 
(a) melakukan analisis kurikulum: SK, KD, indikator dan materi pembelajaran
(b) menyusun peta kebutuhan LKPD
(c) menentukan judul LKPD
(d) menulis LKPD
(e) menentukan alat penilaian. 

Struktur LKPD secara umum antara lain : 
(a) judul, mata pelajaran, semester, tempat
(b) petunjuk belajar
(c) kompetensi yang akan dicapai
(d) Indikator
(e) informasi pendukung
(f) tugas-tugas dan langkah-langkah kerja
(g) penilaian.

Macam-macam Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Menurut Trianto (2009: 222) lembar kerja peserta didik (LKPD) dapat berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau demonstrasi. Trianto (2009: 223) menambahkan bahwa LKPD memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh peserta didik untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. 

Menurut Prastowo (2011: 24) jika dilihat dari segi tujuan disusunnya LKPD, maka LKPD dapat dibagi menjadi lima macam bentuk yaitu:
  1. LKPD yang membantu peserta didik menemukan suatu konsep
  2. LKPD yang membantu peserta didik menerapkan dan mengintegrasikan berbagai konsep yang telah ditemukan
  3. LKPD yang berfungsi sebagai penuntun belajar
  4. LKPD yang berfungsi sebagai penguatan
  5. LKPD yang berfungsi sebagai petunjuk praktikum.

Manfaat Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Suyitno (1997:40) dalam Hidayat (2013) mengungkapkan manfaat yang diperoleh dengan penggunaan LKPD dalam proses pembelajaran adalah sebagai berikut:
  1. Mengaktifkan peserta didik dalam proses pembelajaran.
  2. Membantu peserta didik dalam mengembangkan konsep.
  3. Melatih peserta didik dalam menemukan dan mengembangkan keterampilan proses.
  4. Sebagai pedoman pendidik dan peserta didik dalam melaksanakan proses pembelajaran.
  5. Membantu peserta didik memperoleh catatan tentang materi yang dipelajari melalui kegiatan belajar. Membantu peserta didik untuk menambah informasi tentang konsep yang dipelajari melalui kegiatan belajar secara sistematis.

Prosedur Penyusunan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Darmodjo & Kaligis (1993: 41-46) dalam Indriyani (2013: 15-18) menjelaskan bahwa dalam  penyusunan  LKPD  harus  memenuhi  berbagai  persyaratan,  yaitu syarat didaktik, syarat konstruksi dan syarat teknis.

1. Syarat didaktik

Lembar kerja peserta didik (LKPD) sebagai salah satu bentuk sarana berlangsungnya proses belajar mengajar haruslah memenuhi persyaratan didaktik, artinya suatu LKPD harus mengikuti asas belajar-mengajar yang efektif, yaitu: memperhatikan adanya perbedaan individual, sehingga LKPD yang baik itu adalah yang dapat digunakan baik oleh peserta didik yang lamban, yang sedang maupun yang pandai, menekankan pada proses untuk menemukan konsep-konsep sehingga LKPD dapat berfungsi sebagai petunjuk jalan bagi peserta didik untuk mencari tahu, memiliki variasi stimulus melalui berbagai media dan kegiatan peserta didik, dapat mengembangkan kemampuan komunikasi sosial, emosional, moral, dan estetika pada diri peserta didik, pengalaman belajarnya ditentukan oleh tujuan pengembangan pribadi peserta didik (intelektual, emosional dan sebagainya), bukan ditentukan oleh materi bahan pelajaran.

2. Syarat konstruksi

Syarat konstruksi adalah syarat-syarat yang berkenaan dengan penggunaan bahasa, susunan kalimat, kosa kata, tingkat kesukaran, dan kejelasan yang pada hakikatnya haruslah tepat guna dalam arti dapat dimengerti oleh peserta didik. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan tingkat kedewasaan peserta didik, menggunakan struktur kalimat yang jelas, memiliki taat urutan pelajaran yang sesuai dengan tingkat kemampuan peserta didik, menghindari pertanyaan yang terlalu terbuka, tidak mengacu pada buku sumber yang di luar kemampuan keterbacaan peserta didik, menyediakan ruangan yang cukup untuk memberi keleluasaan pada peserta didik untuk menulis maupun menggambarkan pada LKPD, menggunakan kalimat yang sederhana dan pendek, lebih banyak menggunakan ilustrasi daripada kata-kata, sehingga akan mempermudah peserta didik dalam menangkap apa yang diisyaratkan LKPD, memiliki tujuan belajar yang jelas serta manfaat dari pelajaran itu sebagai sumber motivasi, mempunyai identitas untuk memudahkan administrasinya.

3. Syarat teknis

Dari segi teknis memiliki beberapa pembahasan yaitu:
  1. Menggunakan huruf cetak dan tidak menggunakan huruf latin atau romawi, menggunakan huruf tebal yang agak besar, bukan huruf biasa yang diberi garis bawah, menggunakan tidak lebih dari 10 kata dalam satu baris, menggunakan bingkai untuk membedakan kalimat perintah dengan jawaban peserta didik, mengusahakan agar perbandingan besarnya huruf dengan besarnya gambar serasi. 
  2. Gambar yang baik untuk LKPD adalah yang dapat menyampaikan pesan/isi dari gambar tersebut secara efektif kepada pengguna LKPD. Yang lebih penting adalah kejelasan isi atau pesan dari gambar itu secara keseluruhan. 
  3. Penampilan adalah hal yang sangat penting dalam sebuah LKPD. Apabila suatu LKPD ditampilkan dengan penuh kata-kata, kemudian ada sederetan pertanyaan yang harus dijawab oleh peserta didik, hal ini akan menimbulkan kesan jenuh sehingga membosankan atau tidak menarik. Apabila ditampilkan dengan gambarnya saja, itu tidak mungkin karena pesannya atau isinya tidak akan sampai. Jadi yang baik adalah LKPD yang memiliki kombinasi antara gambar dan tulisan.
Contoh Format LKPD, download di link berikut :

Banjarbaru, 15 Oktober 2016
Asrani, S.Pd.I

Rabu, 12 Oktober 2016

DAFTAR PESERTA PLPG 2016 SMP dan SMA TAHAP I SUB RAYON 117 ULM

Kalau kemaren saya share daftar peserta PLPG 2016 untuk tingkat TK dan SD tahap I Sub Rayon 117 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin, maka hari ini saya akan share daftar peserta PLPG 2016 untuk tingkat SMP dan SMA tahap I Sub Rayon 117 Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Silahkan download pada link-link berikut ini.

1. Daftar peserta PLPG 2016 bidang study Matematika download di sini.
2. Daftar peserta PLPG 2016 bidang study Ekonomi download di sini.
3. Daftar peserta PLPG 2016 bidang study PJOK download di sini.
4. Surat Panggil Peserta PLPG 2016 download di sini.

Untuk bidang study yang lainnya kemungkinan dilaksanakan pada tahap II. Mudah-mudahan bermanfaat. Silahkan tinggalkan komentar anda.

Banjarbaru, 13 Oktober 2016
Asrani, S.Pd.I

DAFTAR PESERTA PLPG 2016 TK dan SD SUB RAYON 117 UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

Bagi anda yang akan melaksanakan PLPG tahun 2016 daerah Kalimantan Selatan daftar nama peserta untuk tahap I tingkat TK dan SD  sub rayon 117 Universitas Lambung Mangkurat sudah keluar. Silahkan download pada link berikut ini.

1. Daftar peserta PLPG 2016 untuk TK silahkan download di sini.
2. Daftar peserta PLPG 2016 untuk SD download di sini.
3. Surat Panggil Peserta PLPG 2016 download di sini.

Senin, 10 Oktober 2016

Contoh Format Penilaian K-13 Untuk SD

Kesulitan dalam melaksanakn kurikulum K-13 adalah saat penilaian. Ada empat aspek penilaian yang harus dilakukan dalam K-13 ini. KI-1 adalah penilaian untuk kompetensi Spritual. KI-2 adalah penilaian unyuk kompetensi Sosial. KI-3 adalah penilaian untuk kompetensi Pengetahuan. Dan yang terakhir KI-4 penilaian untuk kompetensi Keterampilan. Nah kali ini saya akan menshare contoh format penilian K-13 untuk SD tersebut.  Silahkan download pada linnk-link berikut ini.

1. Format penilaian KI-1, download
2. Format penilaian KI-2, download
3. Format penilaian KI-3, download
4. Format penilaian KI-4, download

Demikian yang dapat saya bagikan, mudah-mudahan dapat membantu meringankan tugas anda dalam melakukan penilaian.

Banjarbaru, 11 Oktober 2016
Asrani, S.Pd.I

Selasa, 04 Oktober 2016

Modul PLPG Guru SD 2016 Bidang Profesional

Pada tulisan saya yang lalu sudah saya bagikan beberapa modul pembelajaran menghadapi sertifikasi 2016 untuk guru SD bidang Pedagogik. Kali ini saya akan membagikan modul pembelajaran menghadapi sertifikasi 2016 guru SD bidang Pengetahuan. Mudahan apa yang saya bagikan ini bermanfaat bagi guru-guru SD yang akan menghadapi sertifikasi 2016 tahun ini.

Silahkan download langsung modul-modulnya berikut ini :
1. Modul Bahasa Indonesia download di sini
2. Modul IPA download di sini
3. Modul IPS donload di sini
4. Modul Matematika dowload di sini
5. Modul PPKn download di sini

Untuk kisi-kisi menghadapi sertifikasi 2016 guru SD kode 027 juga dapat anda download di sini.

Bagi anda yang belum mendownload modul pedagogik silahkan lihat tulisan saya yang terdahulu dengan judul 9 Modul Pembelajaran Menghadapi Sertifikasi 2016 Untuk Guru SD.

Demikian informasi yang bisa saya bagikan. Mudahan bermanfaat.

Banjarbaru, 5 Oktober 2016.
Asrani, S.Pd.I

Senin, 03 Oktober 2016

9 Modul PLPG 2016 Guru SD Pedagogik

Bergembiralah jika anda termasuk salah satu guru yang termasuk dalam data peserta sertifikasi guru untuk tahun 2016. Pada tahun 2016 ini ada dua klasifikasi yang menjadi dasar pemerintah untuk menentukan peserta sertifikasi. Pertama yang berhak menjadi peserta adalah guru yang diangkat sebagai seorang guru sebelum tahun 2005. Kedua yang termasuk adalah guru yang nilai UKG tahun 2015 nya di atas 80.
Paada bulan oktober ini kemungkinan besar mereka yang sudah masuk daftar sertifikasi 2016 akan menghadapi diklat. Sebagai langkah awal untuk menghadapinya berikut akan saya bagikan 9 modul pembelajaran untuk menghadapai sertifikasi 2016 untuk guru SD secara gratis.

Baik, langsung saja Download melalui link-link berikut ini :
1. BAB I Pendahuluan, silahkan klik di sini.
2. BAB II Karakteristik Siswa, silahkan klik di sini.
3. BAB III Teori Belajar, silahkan klik di sini.
4. BAB IV Kurikulum, silahkan klik di sini.
5. BAB V Desain Pembelajaran, silahkan klik di sini.
6. BAB VI Media Pembelajaran, silahkan klik di sini.
7. BAB VII Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran, silahkan klik di sini.
8. BAB VIII Penilaian dan Evaluasi, silahkan klik di sini.
9. BAB IX Refleksi Pembelajaran, silahkan klik di sini.

Demikian yang bisa saya bagi kepada anda semua, mudahan bemanfaat. Silahkan di share ke facebook anda.

Banjarbaru, 4 Oktober 2016
Asrani, S.Pd.I
Guru SD di Banjarbaru Kalimantan Selatan.